Langsung ke konten utama

Seputar Tes Tertulis TBI SPMB PKN STAN

SEKILAS TENTANG TES TERTULIS PKN STAN


Setiap tahunnya, dalam tes tertulis PKN STAN akan mengujikan : (1) SKD – Seleksi Kompetensi Dasar. Yang terbagi menjadi 3 yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum), TKP (Tes Karakteristik Pribadi);  (2) TPA (Tes Potensi Akademik); (3) TBI (Tes Bahasa Inggris). Tetapi, di sini kita hanya fokus ke satu subjek saja  yaitu TBI.

A.      Teknis Pelaksanaan Tes Tertulis TBI PKN STAN

1.         Jumlah Soal

·           2017 – 60 soal dengan waktu 50 menit

·           2018 – 30 soal dengan waktu 20 menit

·           2019 – 20 soal dengan waktu 20 menit

2.         Teknis Penilaian

·           2017 – Jawaban benar (+4), jawaban salah (-1), jawaban kosong (0)

·           2018 – Jawaban benar (+4), jawaban salah (-1), jawaban kosong (0)

·           2019 – Jawaban benar (+5), jawaban salah (0), jawaban kosong (0)

3.         Target Skor

·           2017 – minimal jawaban benar (20)

·           2018 – minimal jumlah skor (30)

·           2019 – minimal jawaban benar (6), minimal jumlah skor (30)

Jika dilihat dari statistik tahun terakhir (2019), tidak ada pengurangan skor jika jawaban salah, jadi usahakan jangan sampai ada jawaban yang kosong. karena hanya perlu menjawab 6 buah soal dengan benar sudah mencukupi, jangan jadikan itu patokan nilai kalian, maksudnya jangan berfikir hanya dengan dapat menjawab 6 buah soal kalian sudah aman. Persaingan nilai dalam perangkingan sangatlah ketat, jadi incarlah nilai setinggi mungkin. Jadi, mekanisme untuk tes di tahun berikutnya, biasanya tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya (2019).

B.       Jenis-Jenis Soal TBI PKN STAN

Jika dilihat dari tes di tiga tahun sebelumnya, jenis soal TBI tidak jauh berbeda :

·           2017 – Structure, error recognition, dan reading comperhension

·           2018 – Structure dan error recognition.

·           2019 – Structure, error recognition, dan reading comperhension.

 

1.         Structure

Soal ini merupakan soal pilihan ganda yang mengutamakan penguasaan grammar dari beberapa materi bahasa Inggris.

Contoh :

1)        If he truly loves you, he will ..... with you.

a.         Commit

b.        Commiting

c.         Commits

d.        Commited

2)        The girl ..... dress is yellow is my lovely girlfriend.

a.         Who

b.        Whom

c.         Whose

d.        Where

 

2.         Error Recognition

Soal ini hampir mirip dengan structure, sama-sama mengutamakan penguasaan grammar dari beberapa materi bahasa Inggris. Perbedaannya adalah di soal ini kalian akan diminta mencari kata yang salah (error) dari beberapa pilihan kata yang digarisbawahi.

Contoh :

1)        The researcher poured the mixture into a dish, draw out a measured amount, and carefully applied it to another dish.

2)        The more they argued, the angriest they became.


3.         Reading Comperhension

                Soal jenis ini pasti kalian sudah tahu karena pasti selalu ada di ujian bahasa inggris baik tingkat SMP maupun SMA. Yaitu jenis soal yang mengutamakan penguasaan kosakata dan kemampuan membaca. Biasanya di sinilah kebanyakan siswa terlalu banyak memakan waktu, padahal waktu sangatlah terbatas. Oleh karena itu sangat dibutuhkan kemampuan membaca dengan cepat dan cermat di sini.

                Walaupun sudah diketahui ada tiga jenis soal tersebut. Tetapi kita tidak akan tahu akan ada berapa soal structure, error recognition, dan reading. Soalnya pun bisa jadi diacak dan tidak berurutan seperti yang kalian kira. Tetapi, biarpun begitu, setidaknya kita sudah mengetahui soal yang seperti apa saja yang akan keluar sehingga kalian bisa mengantisipasinya dengan baik dengan mempelajari materi-materinya.

C.      MATERI TBI PKN STAN

Sebagian materi yang diujikan dalam tes tertulis TBI STAN sebenarnya sudah pernah dipelajari di sekolah, dan sisanya adalah pengetahuan dan aturan-aturan dasar Bahasa Inggris saja. jadi beruntunglah untuk kalian yang masih ingat pelajaran-pelajaran di sekolah. tapi bagi yang sudah lupa jangan khawatir, karena di sini akan dibahas seluruh materi materinya beserta latihan soalnya. berikut adalah materi-materi yang diujikan tersebut :

1.         Preference

2.         Parallel Structure

3.         Pronouns

4.         Relative Pronoun

5.         Preposition

6.         Conjunction

7.         Noun Phrase

8.         Phrasal Verb

9.         Degree of Comparison

10.     Appositive

11.     That Clause

12.     Subjunctive

13.     Causative

14.     Used to/Accustomed to

15.     By the Time

16.     Adjective Order

17.     Subject-verb Agreement

18.     Elliptical Structure

19.     Question Tag

20.     Emphasis

21.     Other

22.     Modals

23.     Conditional Sentences

24.     Inversion

25.     Participle

26.     Indirect Speech

27.     Passive Voice

28.     Compound Adjective

29.     Gerund

30.     Infinitive

31.     Linking Verb

*Semua materi akan diupdate secepatnya yaw.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amar dan Nahi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memahami redaksi Al-Qur’an dan Al-Hadits bagaikan  menyelam ke dalam samudra yang dalam lagi luas, dibutuhkan kunci, metode dan keilmuan khusus untuk sampai ke sana sehingga kita bisa mengetahui maksud dan tujuan nash al-Qur’an dan Al-Hadits baik dari sudut teks maupun dari aspek makna. Di antara beberapa pembahasan yang berkaitan dengan hal tersebut, ada dua point penting yang keduanya harus diketahui secara mendalam oleh seorang calon Mujtahid. Objek utama yang akan dibahas dalam ushul fiqh adalah al-Qur’an dan sunnah Rasul sedang untuk memahami teks-teks dan sumber yang berbahasa Arab tersebut para ulama  telah menyusun semacam tematik yang akan digunakan dalam praktik penalaran fikih. Bahasa Arab menyampaikan suatu pesan dengan berbagai cara dan dalam berbagai tingkat kejelasan. Untuk itu para ahlinya telah membuat beberapa kategori lafal atau redaksi, di antara yang sangat penting dan akan dikemukakan disini. Antara lain tentang Am a r

Prasangka dan Diskriminasi, Pertentangan dan Integrasi Sosial

A.   Prasangka dan Diskriminasi 1.     Pengertian Prasangka Prasangka atau prejudice berasal dari kata latin prejudicium ,yang pengertiannya sekarang mengalami perkembangan sebagai berikut:  ·   Semula diartikan sebagai suatu preseden, artinya keputusan diambil atas dasar pengalaman yang lalu. ·   Dalam bahasa inggris mengandung arti pengambilan keputusan tanpa penelitian dan pertimbangan yang cermat, tergesa-gesa atau tidak matang.  ·   Untuk mengatakan prasangka dipersyaratkan pelibatan unsur emosional(suka-tidak suka)dalam keputusan yang telah diambil tersebut. Prasangka merupakan dasar pribadi seseorang yang setiap orang memilikinya, sejak masih kecil unsur sikap bermusuhan sudah nampak. Prasangka selalu ada pada mereka yang berfikirnya sederhana dan masyarakat yang tergolong cendekiawan, sarjana, dan pemimpin atau negarawan. Prasangka menunjukkan pada aspek sikap. Prasangka itu suatu sikap, yaitu sikap sosial. Menurut Morgan (1966), sikap adalah kecenderungan untuk

Pendekatan Pendidikan Aqidah

BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Pendidikan aqidah sangat penting bagi kita apalagi kita sebagai pemeluk agama Islam harus mengerti tentang aqidah  Untuk itu kita perlu mempelajarinya sehingga kita mengerti dan bisa menjalankannya dalam kehidupan kita sehari-hari dan setelah kita memahaminya kita bisa memberitahukannya kepada orang lain yang belum tahu. Dan sebelum kita memberitahukan tentang aqidah kepada orang lain akan lebih baik jika kita mengetahui benuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah. Adapun bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah tersebut akan kami bahas dalam makalah ini. 1 . 2 .  Rumusan masalah 1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan pendidikan aqidah? 2. Apa saja bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah? 3. Jelaskan bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah? 1 .3 Tujuan 1. Memahami maksud dari pendekatan pendidikan aqidah. 2.Mengetahui bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah. 3. Memahami bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqi