Langsung ke konten utama

SEJARAH SINGKAT BAHASA INGGRIS - OLD ENGLISH, MIDDLE ENGLISH, DAN MODERN ENGLISH

Asal Mula Bahasa Inggris

            Gday teman-teman!
Baiklah, setelah sangat lama rumah saya ini terbengkalai, sekarang akhirnya saya bisa aktif lagi di sini, dengan beberapa pembahasan dan konten baru tentunya. Nah di pembahasan bahasa Inggris ini saya mungkin akan mulai dengan sejarahnya aja deh. Karena kurang lengkap rasanya kita mempelajarinya tanpa tau asal-usulnya.
Jadi gini teman-teman, bahasa Inggris zaman dulu dengan sekarang itu sangatlah berbeda, bahasa Inggris yang sekarang itu sudah mengalami banyak evolusi dan revolusi dari masa ke masa. Bahasa Inggris itu juga tidak muncul begitu saja, itu sebenarnya adalah hasil dari akulturasi dari beberapa bahasa. Yaitu melalui bangsa-bangsa yang pernah menginvasi Inggris (dulu belum bernama Inggris). Bangsa-bangsa tersebut adalah :
a.       Brighton (Suku yang pertama kali menduduki Britania Raya, makanya dinamakan “Britain”, berasal dari kata “Brighton”)
b.      Romawi (abad 4 M)
c.       Jutes (abad 5 M)
d.      Angles (abad 6 M)
e.       Saxon (abad 6 M)
f.       Danes (abad 9 M)
g.      Norman French (abad 11 M)
Menurut Encyclopedia Britannica, bahasa Inggris mulai terbentuk saat terjadinya invasi oleh tiga suku Jerman, Rami, Saxon, dan Angles. Mereka mencari tanah baru untuk ditaklukkan, yang akhirnya mereka tiba di Inggris, Kata England (Inggris) itupun berasal dari kata Old English yaitu Engla-land, yang artinya "tanah Angles". Singkatnya gini,  perkembangan bahasa Inggris itu terbagi jadi 3 periode. Pertama “Old English” (sekitar 450 – 1100 M), “Middle English” (1100 – 1500 M), dan “Modern English” (1500 – sekarang).
1.      Old English
Nah teman-teman, sebelum invasi Rami, Saxon, dan Angles itu terjadi, bahasa yang dipakai orang-orang asli Inggris adalah campuran dari bahasa Celtic (bahasa yang digunakan suku Brighton) dan bahasa Latin (dibawa oleh bangsa Romawi). Jadi setelah invasi tersebut berlangsung selama bertahun-tahun, sedikit demi sedikit akhirnya tercampurlah dengan bahasa yang digunakan tiga suku Jerman tersebut, yang mana juga mereka berbeda-beda dialeknya, atau disebut juga Anglo-Saxon. Jadi kebayang kan gimana rumitnya bahasa Inggris zaman dulu. Dan menurut Albert Baugh, seorang profesor di University of Pennsylvania, dalam bukunya A History of the English Language (1951) sekitar 85% dari bahasa Old English ini tidak lagi dipakai. Apalagi di tahun 2019 ini kan, pasti sangat sangat jarang sekali ditemukan. Diantara kosakata di zaman itu yang masih dipakai sampai sekarang adalah seperti strong, Water, Be, Beam.
Tapi kalau teman-teman ingin tau atau bahkan ingin mempelajari Old English ini silakan. Mungkin bisa mulai dari mempelajari huruf-hurufnya dulu, karena di zaman itu mereka menggunakan huruf Rune (huruf yang digunakan untuk menulis berbagai macam bahasa Jermanik).  Atau cara termudah adalah dengan membaca Beowulf, itu adalah karya sastra pada zaman itu yang terbilang masih mudah didapatkan sekarang, jadi karya ini bisa menjadi referensi terbaik untuk mulai mempelajari Old English. Tetapi cari yang ada terjemahan English Modern nya loh, karena gak akan bisa langsung mengerti kalo cuman membaca Beowulf nya aja.

2.      Middle English
Masa ini juga diawali dengan adanya invasi Inggris, yaitu oleh William the Conqueror atau the Duke of Normandy. Dia dan pasukannya akhirnya mengambil alih pemerintahan, dan bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Prancis. Tetapi bahasa Perancis tersebut hanya digunakan untuk kalangan atas. Old English sebenarnya masih dipakai waktu itu, tetapi dengan beberapa perubahan karena dipengaruhi oleh bahasa Perancis. Dan di masa ini juga English Grammar mulai berkembang. Serta berubahnya beberepa vowel (huruf vocal) yang digunakan pada masa Old English. Beberapa kosakata bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Prancis pada zaman itu juga masih banyak yang dipakai sampai sekarang. Seperti beef, alliance, city, religion, biscuit, cream, age, blanket, chair, dance, dan masih banyak lagi.

3.      Modern English
Nah kalau di masa ini, bahasa Inggris berkembang setelah William Caxton membuat percetakan di Westminster Abbey pada tahun 1476. Sebenarnya kan Johann Gutenberg lah  menemukan mesin cetak di Jerman sekitar tahun 1450, tetapi Caxton yang mendirikan pers atau percetakan pertama di Inggris. Akhirnya Alkitab dan beberapa manuskrip berharga pun dicetak. Penemuan mesin cetak sangat berpengaruh pada masa ini, karena membuat buku tersedia untuk lebih banyak orang. Buku-buku menjadi lebih murah dan lebih banyak orang belajar membaca. Pencetakan itu juga membawa standardisasi ke bahasa Inggris. Pokoknya pada masa ini bahasa Inggris benar-benar mulai mengadakan perombakan besar-besaran.
Dan di zaman inilah muncul seorang sastrawan yang sangat hebat yaitu William Shakespeare. Siapa yang tidak mengenalnya dengan berbagai macam karya luar biasanya yang masih terkenal sampai sekarang, seperti Romeo and Juliet, Hamlet, ataupun the Tempest. Dia juga menciptakan banyak kata-kata bahasa Inggris yang masih dipakai sampai sekarang. Setelah itu banyak juga bermunculan sastrawan ataupun author seperti J.K. Rowling, John Milton, dan banyak lagi.
Akhirnya, sampai sekarang Bahasa Inggris selalu berkembang, apalagi di era revolusi industry 4.0 ini di mana teknologi sudah sangat maju, selalu tercipta kata-kata dan istilah baru setiap harinya. Jadi tidak ada alas an untuk tidak belajar bahasa Inggris dari sekarang, perbanyak kosakata dan lainnya, ya itupun kalau teman-teman tidak mau ketinggalan sih dengan perkembangan bahasa yang begitu pesat.
Untuk lebih mudahnya nih, mungkin timeline perkembangan bahasa Inggris bisa teman-teman lihat di tabel di bawah ini.

Tahun
Peristiwa yang Terjadi
6000 SM
Selat Inggris terbentuk, memotong Kepulauan Inggris dari daratan Eropa.
600 SM
Bahasa pertama di Kepulauan Inggris adalah bahasa Celtic.
55 SM
Roma menginvasi kepulauan Inggris dan memperkenalkan bahasa Latin.
450 M
Rami, Saxon, dan Angles menginvasi kepulauan Inggris dan menandai awal digunakannya bahasa Inggris Kuno atau Old English.
475 M
Medali Undley Bracteate ditemukan di Lakenheath di Suffock, yang merupakan bukti pertama dari bahasa Inggris tertulis.
731 M
VenerabLe Bede menyelesaikan Historia Ecclesiastica Gentis Anglorum, yang merupakan teks pertama yang menyebutkan bahasa Inggris dan bahasa Inggris.
800 M
Viking dari Denmark dan Norwegia mulai menyerang Inggris. Mereka meninggalkan beberapa kata dalam bahasa Inggris, seperti “you”, “husband”, “law”, dan “anger”..
871 M
Raja Alfred dari Wessex adalah orang pertama yang menyebut bahasa Inggris.
1066 M
Bangsa Normandia dari Perancis menyerbu Inggris dan membawa serta bentuk bahasa Prancis awal, yang menjadi bahasa berstatus tinggi di Inggris.
1362 M
Pada 13 Oktober, Kanselir Inggris membuka Parlemen dengan pidato dalam bahasa Inggris daripada Perancis untuk pertama kalinya.
1400 M
Bahasa Inggris mulai menggantikan Prancis lagi, dan Bahasa Inggris Tengah mulai berkembang. Chaucer’s Canterbury Tales diterbitkan.
1476 M
Mesin cetak merevolusi masyarakat. Minat tumbuh dalam menciptakan cara standar penulisan bahasa Inggris.
1520 M
William Tyndale menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Inggris, yang berarti lebih banyak orang dapat membaca Alkitab sendiri. Gereja Katolik menyiksa dan membakar Tyndale di tiang pancang untuk upayanya.
1550 M
Sarjana Inggris memperkenalkan lebih banyak kata Latin dan Yunani ke dalam bahasa Inggris.
1580 M
William Shakespeare menanamkan bahasa Inggris dengan sonata dan lakonnya. Dia juga menciptakan kata-kata, yang masih digunakan sampai sekarang.
1611 M
The King James Bible dipublikasikan.
1655 M
Surat kabar pertama dalam bahasa Inggris, The London Gazette dipublikasikan.
1755 M
Samuel Johnson menerbitkan Kamus Bahasa Inggrisnya, yang membantu ejaan standar Bahasa Inggris.
1922 M
British Broadcasting Company (BBC) memulai transmisi, yang secara dramatis mempengaruhi cara bahasa Inggris digunakan dan digunakan.
2015 M
Kamus Oxford manambahkan kata “emoji” sebagai bahasa Inggris, serta menobatkannya sebagai Word of the Year.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amar dan Nahi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memahami redaksi Al-Qur’an dan Al-Hadits bagaikan  menyelam ke dalam samudra yang dalam lagi luas, dibutuhkan kunci, metode dan keilmuan khusus untuk sampai ke sana sehingga kita bisa mengetahui maksud dan tujuan nash al-Qur’an dan Al-Hadits baik dari sudut teks maupun dari aspek makna. Di antara beberapa pembahasan yang berkaitan dengan hal tersebut, ada dua point penting yang keduanya harus diketahui secara mendalam oleh seorang calon Mujtahid. Objek utama yang akan dibahas dalam ushul fiqh adalah al-Qur’an dan sunnah Rasul sedang untuk memahami teks-teks dan sumber yang berbahasa Arab tersebut para ulama  telah menyusun semacam tematik yang akan digunakan dalam praktik penalaran fikih. Bahasa Arab menyampaikan suatu pesan dengan berbagai cara dan dalam berbagai tingkat kejelasan. Untuk itu para ahlinya telah membuat beberapa kategori lafal atau redaksi, di antara yang sangat penting dan akan dikemukakan disini. Antara lain tentang Am a r

Prasangka dan Diskriminasi, Pertentangan dan Integrasi Sosial

A.   Prasangka dan Diskriminasi 1.     Pengertian Prasangka Prasangka atau prejudice berasal dari kata latin prejudicium ,yang pengertiannya sekarang mengalami perkembangan sebagai berikut:  ·   Semula diartikan sebagai suatu preseden, artinya keputusan diambil atas dasar pengalaman yang lalu. ·   Dalam bahasa inggris mengandung arti pengambilan keputusan tanpa penelitian dan pertimbangan yang cermat, tergesa-gesa atau tidak matang.  ·   Untuk mengatakan prasangka dipersyaratkan pelibatan unsur emosional(suka-tidak suka)dalam keputusan yang telah diambil tersebut. Prasangka merupakan dasar pribadi seseorang yang setiap orang memilikinya, sejak masih kecil unsur sikap bermusuhan sudah nampak. Prasangka selalu ada pada mereka yang berfikirnya sederhana dan masyarakat yang tergolong cendekiawan, sarjana, dan pemimpin atau negarawan. Prasangka menunjukkan pada aspek sikap. Prasangka itu suatu sikap, yaitu sikap sosial. Menurut Morgan (1966), sikap adalah kecenderungan untuk

Pendekatan Pendidikan Aqidah

BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Pendidikan aqidah sangat penting bagi kita apalagi kita sebagai pemeluk agama Islam harus mengerti tentang aqidah  Untuk itu kita perlu mempelajarinya sehingga kita mengerti dan bisa menjalankannya dalam kehidupan kita sehari-hari dan setelah kita memahaminya kita bisa memberitahukannya kepada orang lain yang belum tahu. Dan sebelum kita memberitahukan tentang aqidah kepada orang lain akan lebih baik jika kita mengetahui benuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah. Adapun bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah tersebut akan kami bahas dalam makalah ini. 1 . 2 .  Rumusan masalah 1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan pendidikan aqidah? 2. Apa saja bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah? 3. Jelaskan bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah? 1 .3 Tujuan 1. Memahami maksud dari pendekatan pendidikan aqidah. 2.Mengetahui bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah. 3. Memahami bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqi