Langsung ke konten utama

Perubahan EYD Menjadi PUEBI

                                                           EYD ATAU PUEBI?

Saya yakin semua pasti sudah tidak asing dengan istilah EYD kan? Yap, Ejaan yang Disempurnakan. Pedoman umum ini telah menjadi standar umum penulisan Bahasa Indonesia sejak 1972. Mengenai bagaimana penulisan yang benar, ejaan yang benar, baku atau tidaknya suatu kata, pasti merujuk ke EYD (Ejaan yang disempurnakan) ini. Tapi apakah kalian sudah tahu bahwa sebenarnya EYD ini telah diperbaharui dan diganti dengan yang namanya PUEBI/EBI? 

Perubahan EYD menjadi PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) ini sebenarnya sudah cukup lama, yaitu diatur dalam dalam Peraturan Menteri dan Kebudayaan (Permendikbud) RI Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia. Tapi nyatanya masih banyak yang belum tau akan hal ini. Istilah EYD masih sangat melekat di masyarakat.


A.          Latar Belakang EYD diperbaharui menjadi PUEBI

Sebenarnya apa sih yang melatarbelakangi hal ini, kenapa EYD mesti diganti dengan PUEBI? Jadi gini, beberapa alasan kenapa EYD diganti oleh PUEBI adalah :


1.   Adanya kemajuan dalam berbagai ilmu

Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang semakin maju dari masa ke masa, membuat penggunaan bahasa Indonesia semakin meluas dalam berbagai hal, baik secara lisan maupun tulisan. Oleh karena itu diperlukannya pembaharuan agar bisa mengimbangi kemajuan-kemajuan tersebut.


2.   Memantapkan Fungsi Bahasa Indonesia 

Ejaan bahasa Indonesia sangatlah perlu disempurnakan untuk memantapkan fungsinya sebagai bahasa Negara. Menurut Kepala Bidang Pemasyarakatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia Drs Mustakim, M.Hum, Perubahan nama EYD menjadi PUEBI ini dilakukan karena banyaknya kritikan yang muncul di masyarakat dengan pemakaian nama EYD. “Banyak kritikan dari masyarakat, soalnya Ejaan yang Disempurnakan (EYD) tidak sempurna-sempurna,” kata beliau sambil bercanda saat membuka acara kegiatan ‘Penyegaran Keterampilan Berbahasa Indonesia bagi Insan Media Massa’ yang diadakan di Hotel Park, Cawang, Jakarta Timur, beberapa tahun yang lalu. 

Selain itu, Kepala Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia, Profesor Dr Gufran Ali I, M.S, juga berpendapat bahwa penyegaran diperlukan karena bahasa merupakan perangkat atau piranti penting untuk mempersatukan masyarakat Indonesia. “Bahasa berperan sebagai perangkat dan piranti penting untuk mempersatukan kita, jadi perlu dilakukan penyegaran,” kata beliau.

 

B.          Perbedaan Aturan EYD dan PUEBI 

Lalu, apa aja sih yang berubah dengan digantinya EYD menjadi PUEBI ini? Apakah Cuma namanya doang? Tentu saja tidak. Tapi perubahan ejaan ini bukan berarti mengubah secara keseluruhan isi dari EYD juga. Jadi, beberapa perbedaan yeng mendasar dari EYD dengan PUEBI adalah:

Ø   Penambahan huruf vokal diftong ei, dalam EYD hanya ada tiga yaitu ai, au, dan ao. 

Ø  Penulisan huruf kapital pada EYD digunakan dalam penulisan nama orang tidak termasuk julukan,sedangkan pada PUEBI huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. 

Ø  Penulisan huruf tebal tidak dipakai dalam cetakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata, untuk keperluan itu digunakan huruf miring pada EYD, sedangkan pada PUEBI huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring. 

Ø  Penggunaan partikel pun pada EYD ditulis terpisah kecuali yang sudah lazim digunakan, maka penulisannya ditulis serangkai, sedangkan pada PUEBI partikel pun tetap ditulis terpisah, kecuali mengikuti unsur kata penghubung, maka ditulis serangkai. 

Ø   Penggunaan bilangan, pada PUEBI, bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi ditulis dengan huruf, sesangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya. 

Ø    Penggunaan titik koma (;) pada EYD digunakan dalam perincian tanpa penggunaan kata dan, sedangkan dalam PUEBI penggunaan titik koma (;) tetap menggunakan kata dan. 

Ø  Penggunaan tanda titik koma (;) pada PUEBI dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa, sedangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya. 

Ø    Penggunaan tanda hubung (-) pada PUEBI tidak dipakai di antara huruf dan angka, jika angka tersebut melambangkan jumlah huruf, sedangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya. Misalnya: LP2M LP3I. 

Ø  Tanda hubung (-) pada PUEBI digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek bahasan, sedangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya Misalnya:……pasca-, -isasi. 

Ø   Penggunaan tanda kurung [( )] dalam perincian pada EYD hanya digunakan pada perincian ke kanan atau dalam paragraf, tidak dalam perincian ke bawah, sedangkan pada PUEBI tidak ada hal yang mengaturnya. 

Ø   Penggunaan tanda elipsis ( … ) dalam EYD dipakai dalam kalimat yang terputus-putus, sedangkan dalam PUEBI tanda elipsis digunakan untuk menulis ujaran yang tidak selesai dalam dialog.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH SINGKAT BAHASA INGGRIS - OLD ENGLISH, MIDDLE ENGLISH, DAN MODERN ENGLISH

Asal Mula Bahasa Inggris             Gday teman-teman! Baiklah, setelah sangat lama rumah saya ini terbengkalai, sekarang akhirnya saya bisa aktif lagi di sini, dengan beberapa pembahasan dan konten baru tentunya. Nah di pembahasan bahasa Inggris ini saya mungkin akan mulai dengan sejarahnya aja deh. Karena kurang lengkap rasanya kita mempelajarinya tanpa tau asal-usulnya. Jadi gini teman-teman, bahasa Inggris zaman dulu dengan sekarang itu sangatlah berbeda, bahasa Inggris yang sekarang itu sudah mengalami banyak evolusi dan revolusi dari masa ke masa. Bahasa Inggris itu juga tidak muncul begitu saja, itu sebenarnya adalah hasil dari akulturasi dari beberapa bahasa. Yaitu melalui bangsa-bangsa yang pernah menginvasi Inggris (dulu belum bernama Inggris). Bangsa-bangsa tersebut adalah : a.        Brighton (Suku yang pertama kali menduduki Britania Raya, makanya dinamakan “Britain”, berasal ...

Konsep dasar tentang materi dan energi, alam semesta, asal muasal kehidupan di bum dan perkembangan variabilitas makhluk hidup

A.       Konsep Dasar tentang Materi Dan Energi Dunia benda terdiri atas dua unsur, yaitu Materi dan Energi: 1.          Materi Materi adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati suatu ruang baik yang berbentuk padat, cair dan gas. a.          Wujud materi : ·       Padat, Bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. ·       Cair, Bentuknya berubah-ubah sesauai bentuk tempatnya dan volume tetap. ·       Gas, Bentuk dan volume tidak tetap, mengisi seluruh ruang yang tersedia. b.         Klasifikasi Materi : ·       Homogen disebut zat/substansi , terdiri dari: -           Unsur (zat yang tidak bisa diuraikan lagi), terdiri dari unsure logam (misalnya Fe dan ...

Makalah Tafsir Tarbawi - Metode Pendidikan Yang Terkandung dalam Surah An-Nahl ayat 125 dan surah Al-A'raf 176-177

BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dengan pendidikan manusia akan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya. Kemampuan yang dimiliki manusia mampu berinteraksi dengan lingkungannya baik lingkungan fisik, maupun lingkungan sosial, menempatkan peranan, posisi, tugas dan tanggung jawab sebagai makhluk sosial. Pendidikan merupakan suatu wadah untuk menciptakan interaksi antara pendidikan dan anak didik yang didalamnya mengandung nilai, kedua-duanya mempunyai tugas, posisi dan tanggung jawab yang berbeda. Pendidikan bertanggung jawab untuk mengantarkan anak didik kearah kedewasaan susila yang cakap dengan memberikan sejumlah ilmu pengetahuan dan dengan bantuan dan bimbingan dari pendidik. Dalam dunia proses belajar mengajar yang disingkat menjadi PBM, sebuah ungkapan popular kita kenal dengan "metode jauh lebih penting dari materi” demikian urgennya metode dalam p...