Langsung ke konten utama

PERBEDAAN BRITISH DAN AMERICAN ENGLISH - AKSEN, KOSAKATA, DAN PENULISAN

British English vs American English part2



Gday teman-teman
          Masih seputar British and American English nih, tapi kalo sebelumnya kita ngebahas sejarah keduanya. Sekarang kita bakal ngebahas dari segi mana aja sih British dan American itu berbeda. Umumnya sih ada tiga yang jelas berbeda antara keduanya, yang pertama yaitu aksen, kosakata, dan penulisan.
1.      Aksen
Aksen adalah perbedaan yang sangat jelas antara keduanya. Kalau kalian suka nonton Harry Potter, pasti tau aksen apa yang mereka pakai di film tersebut? Yap, British. Penekanan pengucapan pada British terdengar lebih berat dan formal. Tapi mungkin agak asing bagi sebagian kita khususnya di Indonesia. Karena sebagian besar pendidikan formal di sini pelajaran bahasa Inggrisnya maupun guru yang mengajarnya lebih ke American. 
Kalau teman-teman tertarik untuk tau bedanya lihat aja di youtube banyak kok. Karena yang namanya aksen kan diucapkan ya, jadi agak susah kalau cuman diterangkan dengan kata-kata. Mending langsung didengarkan saja biar lebih jelas mengetahui perbedaannya.

2.      Kosakata
Selain aksen, beberapa kosakata bahasa Inggris mereka juga berbeda loh. Dan sangat dianjurkan sekali untuk mengetahui perbedaan kosakata keduanya ini. Karena kalau pengetahuan kosakata kita kurang, di beberapa kesempatan bisa menimbulkan kesalahpahaman loh. Misalanya aja trousers dan pants. Dalam American, pants artinya adalah celana luar, atau jeans lah, sedangkan dalam British, pants artinya celana dalam. Bayangin aja kalo kita ketemu orang Inggris, kemudian niatnya ingin menanyakan tentang harga celana bagus yang dipakainya, tapi kita malah menggunakan pants, kan jadi agak kurang sopan yah.
Banyak lagi lah selain itu kosakata mereka yang berbeda. Mungkin bakalan ada pembahasan khusus nanti tentang kosakata ini untuk lebih lengkapnya ya. Jadi tunggu aja di postingan selanjutnya teman-teman.

3.      Penulisan
Berbeda dengan kosakata yang sama sekali berbeda antara keduanya. Penulisan kata mereka biasanya tidak terlalu jauh berbeda. Mungkin 2 atau 3 huruf saja yang berbeda. Berdasarkan yang saya dapatkan di Wikipedia sih biasanya yang ditemukan sebagai berikut.

a.      Akhiran “-our” menjadi “-or”
British: behaviour, colour, armour, favour, glamour, honour
American: behavior, color, armor, favor, glamor, honor

b.      Akhiran “-se” menjadi “-ze”
British: analyse, criticise, memorise, organize
American: analyze, criticize, memorize, organize

c.       Akhiran “-re” menjadi “-er”
British: centre, litre, theatre, fibre
American: center, liter, theater, fiber

d.      Akhiran “-ce” menjadi “-se”
British: deffence, offence
American: deffense, offense

e.       Akhiran asing yang tidak memakai tanda aksen
British: analogue, catalogue, dialogue, epilogue, toilette, programme
American: analog, catalog, dialog, epilog, toilet, program

f.       Penyederhanaan konsonan ganda
British: modelling, traveller, dialed
American: modeling, traveler, dialed

g.      Penghilangan huruf u jika digabung dengan a atau o
British: mould, moustache
American: mold, mustache

h.      Penggantian huruf e menjadi i
British: artefact, enquire
American: artifact, inquire

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amar dan Nahi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memahami redaksi Al-Qur’an dan Al-Hadits bagaikan  menyelam ke dalam samudra yang dalam lagi luas, dibutuhkan kunci, metode dan keilmuan khusus untuk sampai ke sana sehingga kita bisa mengetahui maksud dan tujuan nash al-Qur’an dan Al-Hadits baik dari sudut teks maupun dari aspek makna. Di antara beberapa pembahasan yang berkaitan dengan hal tersebut, ada dua point penting yang keduanya harus diketahui secara mendalam oleh seorang calon Mujtahid. Objek utama yang akan dibahas dalam ushul fiqh adalah al-Qur’an dan sunnah Rasul sedang untuk memahami teks-teks dan sumber yang berbahasa Arab tersebut para ulama  telah menyusun semacam tematik yang akan digunakan dalam praktik penalaran fikih. Bahasa Arab menyampaikan suatu pesan dengan berbagai cara dan dalam berbagai tingkat kejelasan. Untuk itu para ahlinya telah membuat beberapa kategori lafal atau redaksi, di antara yang sangat penting dan akan dikemukakan disini. Antara lain tentang Am a r

Prasangka dan Diskriminasi, Pertentangan dan Integrasi Sosial

A.   Prasangka dan Diskriminasi 1.     Pengertian Prasangka Prasangka atau prejudice berasal dari kata latin prejudicium ,yang pengertiannya sekarang mengalami perkembangan sebagai berikut:  ·   Semula diartikan sebagai suatu preseden, artinya keputusan diambil atas dasar pengalaman yang lalu. ·   Dalam bahasa inggris mengandung arti pengambilan keputusan tanpa penelitian dan pertimbangan yang cermat, tergesa-gesa atau tidak matang.  ·   Untuk mengatakan prasangka dipersyaratkan pelibatan unsur emosional(suka-tidak suka)dalam keputusan yang telah diambil tersebut. Prasangka merupakan dasar pribadi seseorang yang setiap orang memilikinya, sejak masih kecil unsur sikap bermusuhan sudah nampak. Prasangka selalu ada pada mereka yang berfikirnya sederhana dan masyarakat yang tergolong cendekiawan, sarjana, dan pemimpin atau negarawan. Prasangka menunjukkan pada aspek sikap. Prasangka itu suatu sikap, yaitu sikap sosial. Menurut Morgan (1966), sikap adalah kecenderungan untuk

Pendekatan Pendidikan Aqidah

BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Pendidikan aqidah sangat penting bagi kita apalagi kita sebagai pemeluk agama Islam harus mengerti tentang aqidah  Untuk itu kita perlu mempelajarinya sehingga kita mengerti dan bisa menjalankannya dalam kehidupan kita sehari-hari dan setelah kita memahaminya kita bisa memberitahukannya kepada orang lain yang belum tahu. Dan sebelum kita memberitahukan tentang aqidah kepada orang lain akan lebih baik jika kita mengetahui benuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah. Adapun bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah tersebut akan kami bahas dalam makalah ini. 1 . 2 .  Rumusan masalah 1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan pendidikan aqidah? 2. Apa saja bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah? 3. Jelaskan bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah? 1 .3 Tujuan 1. Memahami maksud dari pendekatan pendidikan aqidah. 2.Mengetahui bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqidah. 3. Memahami bentuk-bentuk pendekatan pendidikan aqi