British English vs American English part1
Gday
teman-teman.
Mungkin
teman-teman sudah sering mendengar bahwa bahasa Inggris itu ada yang aksen
British ada juga aksen Amerika kan. Kalo yang suka nonton Harry Potter pasti
gak asing dengan aksen British, kalo aksen Amerika ya aksen biasa seperti yang
kita pelajari di sekolah biasanya. Sebenarnya sih aksen dalam bahasa Inggris
bukan cuman dua itu saja, ada banyak, tapi yang sering dan paling banyak
digunakan ya British dan American.
Apa
aja sih yang membedakan dua aksen tersebut? Ok nanti bakalan kita bahas apa
saja bedanya. Tapi sebelum itu mungkin lebih menarik kalau kita tau sejarahnya
dulu, kenapa sih bahasa Inggris itu jadi ada beberapa aksen? Cekidot.
Jadi,
bahasa Inggris kan terus mengalami perbaharuan dan evolusi dari masa ke masa
nih, dari masa Old English selalu
mengalami akulturasi dari beberapa suku yang menginvasi. Akhirnya mulai
terbentuklah bahasa Inggris di Britania Raya, aksen yang mereka gunakan di sana
itulah yang disebut British, ya
walaupun tentunya agak berbeda dari British
yang sekarang digunkan karena selalu mengalami evolusi. Tapi ya disitulah
asal mula British ini.
Lalu
bagaimana dengan aksen Amerika? Nah aksen American
tersebut muncul diawali dengan ditemukannya Benua Amerika. Dan tentunya para
penjelajah sudah ada menghuni tempat itu duluan, sebelum akhirnya para pendatang
dari Inggris tiba. Nah, para pendatang Inggris itulah yang akhirnya disebut
sebagai koloni pertama yang memulai sejarah Amerika. Pada saat itu, tempat
pertama yang mereka datangi adalah Jamestown, Virginia tahun 1607an lah.
Lalu,
raja Inggris James I pada waktu itu memberikan izin kepada para pendatang
Inggris yang ke Amerika itu untuk menetap saja di sana, akhirnya mereka pun
disebut British America. Makanya bahasa
yang berkembang dan digunakan di sana adalah bahasa Inggris juga. Tapi tentunya
tidak mudah untuk jadi penghuni baru karena harus berbenturan dengan adat dan
tradisi dari penduduk asli (namanya Algonquins) sana sehingga muncul beberapa
perselisihan. Beberapa tahun berselang muncul lagi koloni-koloni yang menyusul
dan berkembang di sana. Koloni generasi awal sebanyak 13 koloni, dan mereka
disebut The Origin of America.
Tetapi pada akhirnya, terjadilah
konflik antara Inggris/Britania dan koloni Amerika, di mana rakyat Amerika
berjuang untuk melepaskan diri dari kepemerintahan Inggris dan yang akhirnya
berujung pada perang kemerdekaan Amerika Serikat. Berkembangnya benua ini malah
membuat bangsa-bangsa lain berminat untuk tinggal di sana, seperti Spanyol,
Belanda, dan lainnnya. Makanya ada China
Town, Little Tokyo, Little Italy, Bronx. Karena itu Amerika bagaikan kuali
besar yang diisi bermacam-macam makanan. Lalu, lahirlah cita rasa baru yang
sekarang disebut American English.
American English ini digunakannya yaitu di Amerika dan negara-negara yang
dipengaruhi Amerika. Kanada juga menggunakan American
English karena dekat dengan Amerika. Kalau British selain digunakan di Inggris juga digunakan oleh
negara-negara persemakmuran. Bahasa Inggris di Selandia
Baru juga
lebih mengarah ke British. Hal ini
tidak heran, karena kononnya, Dunedin, kota di Selandia Baru dihuni oleh sekelompok pendatang dari
Edinburgh, Inggris. Hal ini dapat dilihat dari bahasa dan istilah sehari-hari yang dipakai oleh warga kiwi.
Jadi kurang lebih seperti itu lah
teman-teman sejarah singkat kenapa jadi British
dan American itu ada. Udah tau
sejarahnya baru nih kita bakal ngebahas bedanya apa aja sih, apa cuman sekedar
aksen atau logatnya aja yang berbeda? Tentu tidak, ada beberapa hal lagi yang
membedakan British dan
American ini, yang mana itu akan kita bahas selanjutnya, so stay
tune aja teman-teman.
Komentar
Posting Komentar